ku ingin tangis,
air mata hanya buat jumpa
aku ingin tawa
tapi senyummu tak ada
aku ingin cerita,
tapi aku tak disana.
aku ingin berkaca,
tapi bening matamu dimana.
aku ingin bicara,
tapi cerita punya kita.
aku ingin dekap,
tapi peluk dipasung hampa.
aku tak tau kemana
kau selalu ada
desah mu
gelisahku
dukamu
hampaku
rindu
harapku
pagi tadi ku ambil genggaman parang,
machete kutempelkan di nadi waktu,
ku ayun semarahku,
ku tebas batang jemu
ku tetak rawan jaman
ku libas, ku beringas, ku naas
menggigil ku di gigit dingin
lima pagi duduk sendiri
tangan kaku
bilah jari pilu
dimata hanya abu
anganku di serbu senyummu
raung rindu ku jemu
haram ku tahan
pelukmu ku perlu
air mata hanya buat jumpa
aku ingin tawa
tapi senyummu tak ada
aku ingin cerita,
tapi aku tak disana.
aku ingin berkaca,
tapi bening matamu dimana.
aku ingin bicara,
tapi cerita punya kita.
aku ingin dekap,
tapi peluk dipasung hampa.
aku tak tau kemana
kau selalu ada
desah mu
gelisahku
dukamu
hampaku
rindu
harapku
pagi tadi ku ambil genggaman parang,
machete kutempelkan di nadi waktu,
ku ayun semarahku,
ku tebas batang jemu
ku tetak rawan jaman
ku libas, ku beringas, ku naas
menggigil ku di gigit dingin
lima pagi duduk sendiri
tangan kaku
bilah jari pilu
dimata hanya abu
anganku di serbu senyummu
raung rindu ku jemu
haram ku tahan
pelukmu ku perlu
Comments